PANTUN SINDIRAN (Untuk Koruptor)

Assalamualaikum

Jadi ceritanya aku lagi dapat tugas dari guru Bahasa Indonesia, disuruh buat drama yang di dalamnya terdapat pantun (maksudnya saling balas pantun gitu).
Kelompok aku sih udah tampil, cukup memuaskan karena berhasil membuat seisi kelas tertawa, dan ini adalah pantun-pantun yang terdapat dalam drama kelompokku: 

Pantun Pembuka:

1.      Pohon mangga pohon cemara
Tumbuh subur di atas batu
Kata sambutan sebelum acara
Kami ucapkan Assalamualaikum Wr.Wb

2.      Ada tupai ada ikan
Ada mangga ada papaya
Kami ingin memulai pertunjukan
Mohon semua peratiannya

Isi:

Ø  Ada anak namanya Dini

Punya teman namanya Vivi

Daripada berdiri di sini

Mending kita duduk nonton TV

Ø  Malam minggu ke rumah Lala

Makan papaya manis rasanya

Korupsi  di Indonesia merajalela

Sangat amat merugikan bangsa

Ø  Amang kecik mangkal di kantor

Landak rusa usung belalang

Memang licik akal koruptor

Hendak diperiksa malah menghilang

Ø  Mestinya tak perku berangan-angan

Realita bagus diapresiasi

Kalau vonis om hakim selalu ringan

Makin banyak yang ingin korupsi

Ø  Kelapa muda silahkan dikupas

Teguk airnya hilangkan dahaga

Bagaimana korupsi bisa diberantas

Kalau KPK cuma banyak laga

Ø  Pergi keawan membeli tas

Ada pelangi indah waranya

Tindak korupsi harus diberantas

Berantaslah dari akarnya

Ø  Burung Irian milik saya

Terbang jauh sampai ke Tokyo

Cukup sekian laporan dari saya

Kita kembalikan ke studio

Ø  Pantas tari bedak tiruan

Ngarang fiksi latih di hutan

Pantas negeri tidak karuan

Orang korupsi seperti setan

Ø  Olah ketam bawang disayat

Buton dilebur alar berduri

Setelah hantam duit rakyat

Koruptor kabur ke luar negeri

Ø  Kalau ada sumur di lading

Jangan diintip gadis yang mandi

Korupsi akalnya panjang

Hakim dan jaksa diajak kompromi

Pantun Penutup:

Ø  Ikan mujair ikan lohan

Beku disimpan di dalam peti

Apabila ada kesalahan

Jangan disimpan di dalam hati

Ø  Ada meja ada lemari

Semua tertata dengan rapi

Pertunjukan kami akhiri

Kami ucapkan terima kasi