Hai kamu,
Yang entah siapa dan di mana
Maafkan aku telah menghianatimu dalam doa
Meski aku tak menyebut namanya
Keberadaannya tertangkap di tengah terpejamnya mata
Seolah aku berharap dialah jawaban dari doa-doa
Yang kugantungkan di semesta
Maafkan aku telah menghianatimu dalam doa
Meski aku tak menyebut namanya
Keberadaannya tertangkap di tengah terpejamnya mata
Seolah aku berharap dialah jawaban dari doa-doa
Yang kugantungkan di semesta
Hai kamu,
Yang sejati akan
menemani diri ini hingga akhir nanti
Maafkan aku tidak berhasil menjaga hati
Sudah ucoba untuk yakinkan diri
Agar tidak menjatuhkan hati di tempat yang salah berulang kali
Namun aku gagal, gagal, dan gagal lagi
Maafkan aku tidak berhasil menjaga hati
Sudah ucoba untuk yakinkan diri
Agar tidak menjatuhkan hati di tempat yang salah berulang kali
Namun aku gagal, gagal, dan gagal lagi
Hai kamu
Bayaran dari salah satu rinduku
Kelak di suatu waktu
Ketika takdir akhirnya mengizinkan kita bertemu
Akan kupastikan, hatiku jatuh lebih dalam padamu.
Bayaran dari salah satu rinduku
Kelak di suatu waktu
Ketika takdir akhirnya mengizinkan kita bertemu
Akan kupastikan, hatiku jatuh lebih dalam padamu.
Lagi lagi dari aku; si dia yang tak bernama namun
setia menyapa dalam doamu
seorang bijak berkata, temu adalah awal mula rindu yang semakin candu
BalasHapusLalu kalau begitu, apa seharusnya tidak pernah ada temu?
Hapus