Minggu, 20 Agustus 2017

HAI KAMU, MAAFKAN AKU


Hai kamu,
Yang entah siapa dan di mana
Maafkan aku telah menghianatimu dalam doa
Meski aku tak menyebut namanya
Keberadaannya tertangkap di tengah terpejamnya mata
Seolah aku berharap dialah jawaban dari doa-doa
Yang kugantungkan di semesta

Hai kamu,

Yang sejati akan menemani diri ini hingga akhir nanti
Maafkan aku tidak berhasil menjaga hati
Sudah ucoba untuk yakinkan diri
Agar tidak menjatuhkan hati di tempat yang salah berulang kali
Namun aku gagal, gagal, dan gagal lagi

Hai kamu
Bayaran dari salah satu rinduku
Kelak di suatu waktu
Ketika takdir akhirnya mengizinkan kita bertemu
Akan kupastikan, hatiku jatuh lebih dalam padamu.


Lagi lagi dari aku; si dia yang tak bernama namun setia menyapa dalam doamu

2 komentar:

  1. seorang bijak berkata, temu adalah awal mula rindu yang semakin candu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lalu kalau begitu, apa seharusnya tidak pernah ada temu?

      Hapus